3D Print (printer tiga dimensi)

Additive Manufacture (AM) atau umum nya di sebut 3D Print Adalah proses pencetakan objek 3 dimensi dengan bahan sintesis,dimana pembentukan setiap lapisan material di kontrol oleh program komputer.

Sejarah Awal

Dikutip dari Wikipedia Additive Manufacture/3D Print sudah mulai kembangkan sejak tahun 1980-an,pada tahun 1981 Hideo Kodama dari "Nagoya Municipal Industrial Resarch Institute" menemukan dua metode pencetakan tiga dimensi dengan Photo Hardening Polymer dimana daerah yang terpapar UV di kontrol/kendalikan oleh pola cetakan atau dengan memindai pemancar fiber.
Tetapi pada tanggal 16 juli 1984 Alain Le Méhauté,Olivier de Witte,dan Jean Claude André mengajukan paten atas metode pencetakan tiga dimensi dengan metode Stereolithography.

Hanya berjarak waktu tiga minggu,Chuck Hull juga mengajukan paten nya sendiri atas metode stereolithography.namun perusahaan-perusahaan di perancis tidak tertatik dengan penemuan-penemuan tersebut.mereka beralasan karena kurang nya presprektif bisnis.

Akhir nya pada tahun 1984 Chuck Hull bersama 3D Systemes Corporation berhasil membuat sistem prototipe yang di dasarkan pada proses yang di kenal sebagai Stereolithography.

Menurut hull proses Stereolithography adalah "Sistem untuk menghasilkan objek tiga dimensi dengan menciptakan pola persilangan pada objek yang akan di bentuk.

Namun semua itu sudah lebih dulu di gunakan oleh Hideo Kodama.
Kontribusi Chuck Hull dalam perkembangan 3D Print adalah format file STL nya.yang kini di gunakan untuk salah satu format file software CAD dalam proses pencetakan tiga dimensi.

Proses pencetakan tiga dimensi

Model tiga dimensi yang akan di cetak dapat di buat dengan software CAD,Scanner 3D,atau Fotogrametri Digital Software.

Namun cara terbaik untuk membuat permodelan tiga dimensi yaitu dengan software CAD atau 3D Modelling.Selain hasil nya lebih presisi,pembuatan model tiga dimensi dengan software CAD bisa langsung di simpan kedalam format STL.

Jika pembuatan model tiga dimensi menggunakan metode selain software CAD.biasanya terdapat banyak kesalahan dalam format STL nya dan harus di perbaiki terlebih dahulu sebelum melakukan proses pencetakan.

Setelah itu file STL akan di proses kembali dengan software komputer,biasa di sebut "Slicer".

Maka akan langsung menghasilkan baha program "G-Code" yang berperan meng-kontrol 3D Printer dalam pembentukan object.

Gambar diatas merupakan produk dari hasil 3D Printer.

Jenis printer yang banyak di gunakan sekarang adalah jenis  FDM (Fused Deposition Modelling).
Material tinta yang di gunakan tentu saja masih bersifat bahan sintesis seperti,

• Plastik Sintesis
• Karet Sintesis
• Malam  (Clay)
• Metal Clay
• Dan masih banyak lagi.

Tinta yang digunakan pun bukan tinta cair yang di gunakan mesin printer biasa,melainkan berbentuk seperti gulungan kabel/Roll.

Penutup

Teknologi yang semakin berkembang memaksa kita untuk lebih kreatif dan inovatif terutama bagi generasi muda.

Para remaja di luar negeri seperti Amerika,Jepang,dan negara maju lainya menjadikan 3D Printer ini sebagai hobi dan trend baru.

Bahkan mereka membuat printer mereka sendiri atau DIY (Do It Your-self).

Model yang mereka buat juga merupakan benda yang sedang populer seperti,

• Drone/Quad Copter
• Casing gadget
• Pernak pernik dan miniatur
• Serta masih banyak lagi.

Selain 3D Printer,adalah DIY CNC Router-Engraving menjadi salah satu hobi dan trend yang sedang banyak di tekuni remaja-remaja di luar sana.

Bagaimana,sobat tertarik dan berencana untuk menekuni hobi yang satu ini ?

Atau sobat sudah menekuni nya ?

Kurang lebih nya silahkan sobat koreksi serta berbagi di kolom komentar.

Terimakasih